Showing posts with label mobil nasional. Show all posts
Showing posts with label mobil nasional. Show all posts

Monday, January 9, 2012

Kiat Esemka Bangkitkan Semangat Mobil Nasional

img


Beberapa hari ini mobil Kiat Esemka menjadi topik yang panas di beritakan baik itu di televisi maupun dunia maya. Sejak di perkenalkan oleh walikota solo Bapak Joko Widodo mobil ini memang serasa booming, bahkan kabarnya mobil kiat esemka yang terdiri dari beberapa varian ini seperti SUV, SUV Double Cabin dan Pick up telah di pesan ribuan unit.

Walaupun telah mendapat banyak pesanan yang konon berasal dari perusahaan, pejabat, bahkan artis  namun mobil ini belum mendapat surat izin produksi dari pemerintah. Kabar terakhir mengatakan bahwa mobil kiat esemka sebenarnya berhasil melewati uji kelayakan akan tetapi terganjal pada uji emisi.

Berikut kelemahan ini adalah beberapa catatan yang saya kutip dari detikOto soal kelemahan mobil ini

  1. Yang perlu diperbarui adalah panel bodinya yang tidak presisi meski bentuk bodinya sudah cukup baik.
  2. Lampu penerang masih mencomot dari merek mobil lain. Tentu ini tidak etis jika sudah berkategori industri roda empat. Ini sangat disayangkan
  3. Masuk ke dalam interior mobil satu ini ada yang paling mencolok perhatian. detikOto terpusat pada model dashbord. Letak dashboard sepertinya masih harus diperbaiki agar maksimal dan tidak terlihat berantakan. 
  4. Sedangkan kain untuk pelapis atap mobil masih terlihat lipatannya.
  5. Power window yang masih tersendat-sendat ketika naik-turun. 
  6. Sedangkan di sektor pendorong, Esemka masih kurang bertenaga. Masih banyak pekerjaan rumah harus dilakukan pihak pengembang, jadi tidak hanya memperhatikan penampilan melainkan performa mesin juga harus ditingkatkan.
  7. Kopling masih keras.
  8. Pedal gas masih keras
  9. Dan kemudi juga masih terasa berat meski sudah menggunakan power steering. Sungguh tidak nyaman untuk mobil sekelas SUV.
terlepas dari hal tersebut bukan berarti tidak ada poin plus dari mobil rakitan anak sekolahan ini. Beruntung ketika melihat doortrim, anak SMK tersebut seperti lebih pandai merakitnya ketimbang lain.Asyiknya lagi Esemka Rajawali sudah memiliki segudang fitur, salah satunya fitur AC dual zone. Adalagi power steering, central lock, power windows, sensor parkir, serta CD player, namun tidak untuk airbag. Nilai plus lainnya pada kendaraan Esemka Rajawali adalah suspensi yang mumpuni untuk mobil besar berukuran panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm.


foto
 Kiat Esemka



Gelly Foday Explorer

Banyak yang memberi komentar yang positip terhadap mobnas ini tetapi ada juga yang berkomentar negatif, bahkan ada yang berpendapat mobil sama persis dan meniru mobil buatan China Gelly Foday Explorer 6 . Dibalik kekurangan dan kontroversinya, semoga saja booming berita mobil nasional ini tidak hanya menjadi tren sesaat dan dapat terus berkembang menjadi industri nasional yang dapat di banggakan.

Tuesday, October 18, 2011

Fin Komodo mobil nasional kategori Offroad Utility Vehicle



Fin Komodo Teknologi, yang memproduksi mobil offroad, Komodo, terus berevolusi. Sejak pertama kali dikenalkan tahun 2007 lalu. Dan sekarang, sudah empat generasi pengembangannya, yang kini di banderol seharga Rp 70 Jutaan.

Fin Komodo melakukan pembenahan pada Komodo generasi terakhir ini. Meski tetap menggunakan platform dan mesin yang sama, 1 silinder 250 cc, namun sektor transmisi dan suspensinya terus dimaksimalkan, sehingga Komodo semakin menyenangkan untuk dikendarai.

Mobil offroad yang diprpoduksi di Cimahi ini kini bertenaga 14 Hp dan torsinya 17,6 Nm, dengan transmisi otomatis yang responsif. Bisa meminum premium, dengan konsumsi bahan bakarnya 1 liter bisa menempuh jarak 20 km.

"Harganya memang naik, tapi kita sudah memberikan penyempurnaan pada beberapa bagiannya, sehingga makin enak untuk dikendarai," ujar Presiden Direktur Fin Komodo Teknologi, Ibnu Susilo.

Fin Komodo yang merupakan mobil kategori Offroad Utility Vehicle yang telah mengalami regenerasi terus menerus dari generasi pertama sampai yang terbaru generasi keempat.

Konsep user friendly serta all train tetap menjadi patokan dalam mengembangakan Komodo, yang dirancang Ir. H. Ibnu Susilo dan rekan ilmuwan lainnya di Cimahi, dengan mengadopsi teknologi perancangan pesawat terbang.

Dimulai dari Generasi pertama dan kedua, menggunakan mesin dua tak yang berkapasitas 180 cc. Keduanya menggunakan transmisi manual dengan 3 kecepatan. Generasi pertama dirancang single seat sedangkan generasi kedua komodo dirancang double seat.

Generasi pertama dan kedua memiliki torsi sebesar 1,19 kgm per 3000 rpm. Serta kapasitas tangki yang bisa memuat bensin sebanyak 15 liter. Kedua generasi ini memiliki kapasitas oli sebesar 0,3 liter serta menggunakan rangka tubular seamless dan bagasi.
Generasi ketiga dan keempat, menggunakan mesin berkapasitas 250 cc empat tak. Mobil generasi ini memiliki torsi 17,6 Nm per 5500 rpm. Kapasitas tangki bertambah 5 liter menjadi 20 liter.

Mesin yang digunakan pada generasi ketiga menggunakan transmisi otomatis yang terdiri dari (high,lo,netral dan mundur). Sedangkan generasi keempat menggunakan mesin CVT otomatis (maju dan mundur).

Kapsitas oli yang digunakan adalah 1,2 liter. Generasi pertama dan kedua memiliki berat kosong sebesar 250 kg. Sedangka generasi ketiga dan keempat memiliki berat kosong sebesar 320 kg. Rangka yang digunakan pada generasi keempat adalah rangka tubular tanpa bagasi.

Pada prinsipnya semua sama antara generasi 3 dan 4, bedanya di Generasi ke 4 adalah engine sudah di improvement secara optimal, ini merupakan pengembangan baru untuk type engine FIN Power.


"Selain itu, suspensi menggunakan Compression & Rebound Damping System FIN Hyperduty Shocks, ini merupakan pengembangan baru dari sistem suspensi nya," demikian jelas Ibnu Susilo selaku Presiden Direktur PT Fin Komodo Teknologi.

Tertarik? Bisa langsung pesan kok. Fin Komodo juga menyediakan Komodo dalam berbagai versi sesuai dengan kebutuhan dan juga pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan maunya kita.

Friday, September 23, 2011

Mobnas (Mobil Nasional) Tawon Kendaraan Umum Yang Ramah Lingkungan


Ada yang pernah mendengar nama mobil Tawon ??? Tawon adalah Mobil nasional buatan PT SUPER GASINDO JAYA yang berdesain kompak (lebih cenderung sederhana) ini, mengalami proses pengembangan mulai dari tahun 2007 serta mulai diproduksi sejak tahun 2009. Serta mobil ini sudah menggunakan 90 % bahan lokal loh.

Mengapa namanya dinamakan Tawon? Dinamakan Tawon karena filosofinya yang giat bekerja, menghasilkan hasil daya berupa madu, serta dapat memprotek diri dengan sengatannya.

Kalau di DKI ada Bajaj atau kancil, maka ada kendaraan umum berbasis angkutan lingkungan yang akan segera dipasarkan, yakni Tawon, yang merupakan mobil nasional ini, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan desain body yang praktis, mobil ini mampu memuat 4 orang penumpang dan barang lebih banyak. Apalagi kalau kursi belakangnya dilipat.

Nah, sesuai banget kan dengan filosofi nya, Tawon yang kecil, namun memiliki kegunaan yang besar serta nyaman untuk bumi kita.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...